Kami Apoteker sebagai anggota masyarakat merasa perlunya melakukan pemberdayaan Tanaman
Obat Keluarga (TOGA) di lingkungan masyarakat. Kami berpikir bahwa TOGA dapat
diolah menjadi produk yang bermanfaat untuk menjaga stamina di saat pandemi.
Apalagi saat itu harga vitamin dan suplemen sangat tinggi. Bersama Ibu PKK kami
melakukan pemberdayaan tanaman TOGA dengan membantu dalam proses produksi,
perizinan dan pemasaran produk olahan TOGA ke apotek. Ini bertujuan untuk memberdayakan
Ibu PKK dalam mengolah TOGA agar bernilai ekonomis untuk menambah penghasilan
bagi ibu-ibu kader PKK.Kegiatan TOGA berhasil mengolah produk seperti Jahe
Merah Segar (Jaras) dan kunyit, jahe, jati cina (Tekjam) yang merupakan produk
olahan TOGA kerjasama Ibu PKK dan APOKABA.